Penelitian dan Praktek di Trombosis dan Hemostasis (Spring 2019) Vol. 3, No. 2, P. 261 Stanford, S .; Pink, R .; Creagh, D .; et al.
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa skrining untuk kekebalan yang sudah ada sebelumnya bisa menjadi penting dalam mengidentifikasi pasien yang paling mungkin mendapat manfaat dari terapi gen. Studi tentang kohort hemofilia A dewasa di Inggris melibatkan pengujian sampel plasma sitrat dari 100 pasien untuk kegiatan yang sudah ada sebelumnya terhadap virus terkait adeno tipe 5 (AAV5) dan AAV tipe 8 (AAV8) menggunakan penghambatan transduksi AAV dan tes antibodi total. Menurut data, 21% pasien memiliki antibodi anti-AAV5, sementara 23% memiliki antibodi anti-AAV8. Selain itu, 25% pasien memiliki inhibitor AAV5 dan 38% memiliki inhibitor AAV8. Dalam kohort ini, seroprevalensi keseluruhan dengan kedua pengujian adalah 30% terhadap AAV5 dan 40% terhadap AAV8. Sebanyak 24% pasien seropositif untuk kedua jenis AAV. Penelitian klinis mungkin berguna untuk menilai efek imunitas yang sudah ada sebelumnya pada keamanan dan kemanjuran terapi gen yang dimediasi AAV, para peneliti melaporkan.